Panduan berangkat haji dari Inggris

Ketika daftar tunggu keberangkatan haji ke Tanah Suci dari Indonesia kian panjang, mungkin ada baiknya untuk mencari alternatif lain.

Di antaranya adalah dengan berangkat melalui Inggris. Berikut panduannya dan semoga bermanfaat.

Persiapan

1. Pastikan Paspor dan Visa masih berlaku minimal 6 bulan pada saat kembali dari tanah suci. Ini adalah syarat untuk bisa masuk kembali ke UK setelah dari tanah suci.
2. Bagi pemegang Visa student, ada peluang berangkat melalui travel tertentu walau Visa berlaku kurang dari 6 bulan dengan syarat melampirkan surat pengantar dari universitas.
3. Minimal sudah menetap lebih dari 6 bulan di UK ketika mendaftar ke travel agent.
4. Pilih travel agent yang terpercaya, pastikan mereka terdaftar pada ABTA (http://www.abta.com/) dan Air Travel Organisers Licence (ATOL). http://www.hajinformation.com/hajj_agents.php?id=53
5. Perhatikan butir-butir yang ditawarkan oleh travel agent dan pastikan semuanya sesuai dengan harapan.
6. Anggota rombongan yang berangkat melalui suatu travel agent bisa terdiri dari berbagai mazhab dan aliran. Pilihlah travel yang memiliki mazhab yang sama atau berdekatan untuk menghindari kesalahpahaman.
7. Utamakan memilih travel agent yang menyediakan penginapan dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta punya tenda beserta peralatan tidur di Mina.
8. Berhati-hati dengan persoalan wanita yang bepergian tanpa Mahram. Jika tidak ada mahram, biasanya travel agent akan mendaftarkan salah seorang laki-laki dalam rombongan sebagai mahram.
9. Penuhi semua syarat yang disampaikan oleh travel agent agar pengurusan Visa bisa dilakukan. Visa haji adalah gratis.
10. Minimal 6 minggu sebelum keberangkatan, pastikan semua vaksinasi (halal) yang disyaratkan sudah terpenuhi seperti meningitis, hepatitis, dsb. Biasanya toko Boots menyediakan vaksinasi halal sesuai permintaan MCB.
11. Pastikan membuat backup copy visa, paspor, identitas, dan nomor kontak untuk kondisi darurat.
12. Titipkan semua copy tersebut beserta surat wasiat ke orang yang bisa dipercaya.
13. Catat semua doa yang ingin dipanjatkan di tanah suci termasuk titipan doa dari saudara/teman.
14. Sambil menunggu Visa dan jadwal keberangkatan, pastikan Anda sudah mempelajari dan memahami setiap syarat, rukun, wajib dan sunnah dalam pelaksanaan ibadah haji.
15. Biasanya pembekalan jamaah haji di UK tidak bisa diandalkan seperti pembekalan untuk jamaah di Indonesia, jadi mesti siap dengan pemahaman sendiri.
16. Mayoritas rombongan jamaah tidak dituntun oleh seorang imam seperti di Indonesia, jadi siap melaksanakan seluruh ritual itu sendiri tanpa bimbingan.
17. Persiapkan segala keperluan sebelum keberangkatan seperti pakaian ihram minimal satu stel, sendal jepit, buku-buku doa, mashaf Al-Quran, sabun/ odol/ shampo/ cream semuanya nonalkohol dan nonparfum, obat-obatan pribadi, baju koko, dsb.
18. Peralatan-peralatan ini harganya lebih murah di Arab Saudi, tapi pastikan beberapa yang penting sudah disiapkan sebelum berangkat seperti pakaian ihram.

 Saat keberangkatan

1. Pada saat keberangkatan, pastikan semua barang berupa cairan dimasukkan kedalam bagasi. Hanya cairan yang kurang dari 100 ml yang dimasukkan kedalam plastik yang ada seal-nya yang boleh dibawa ke kabin.
2. Pastikan paspor, visa dan tiket sudah ada ditangan sebelum keberangkatan.
3. Kenali anggota rombongan beserta pimpinannya, catat nomor kontaknya dan usahakan jangan sampai terpisah dari rombongan.
4. Kadangkala instruksi dari ketua rombongan tidak begitu jelas atau tidak sampai ke seluruh anggota, maka selalu waspada dan berkomunikasi dengan pimpinan rombongan.
5. Usahakan untuk terus berdzikir dan membaca bacaan yang dianjurkan sepanjang waktu baik selama perjalanan maupun ketika di tanah suci.
6. Miqot biasanya terlewati ketika masih dalam pesawat, maka pastikan sebelum memasuki miqot, pakaian ihram sudah terpasang, sudah berwudlu dan siapkan niat.
7. Pesawat yang menuju Saudi dan mendarat di Jeddah pada musim haji adalah pesawat pengangkut jamaah haji.

Selama di tanah suci

1. Setibanya di tanah suci, silakan memulai ritual umroh dan haji sesuai waktu-waktu utama namun mesti tetap memperhatikan keselamatan diri.
2. Jangan terlalu memaksakan diri melakukan ziarah ke tempat lain sebelum menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
3. Jaga selalu lisan, perbuatan dan hati. Perbanyak sedekah, berbuat baik dan membantu orang yang kesulitan.
4. Jika memungkinkan, selalu melakukan kontak dengan ustadz ahli fikih untuk memintai fatwa terkait dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
5. Perbanyak berdoa dan beribadah ditempat-tempat yang utama seperti di multazam, sudut antara pintu ka’bah dengan hajaratul aswad, bukit safa dan bukit marwa, saat siang hingga sore di Arafah.
6. Jangan mencela makanan dan jangan lupa makan sebagai sumber energi untuk menjalani ibadah yang cukup menguras fisik.
7. Jangan terlalu disibukkan dengan keluhan terkait layanan dari travel agent maupun dari pihak lain. Serahkan semuanya kepada Allah.

Persiapan kepulangan

1. Ketika hendak pulang, silakan menyiapkan oleh-oleh dan air zam-zam untuk dibawa pulang.
2. Selamat mendaftar dan menjalankan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur.