Tarhib Ramadan, Presiden PKS Serukan Kader Tiga Hal Saat Puasa di Tengah Wabah

Jakarta (20/4) – Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyerukan agar setiap kader PKS untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan persaudaraan (syahrul ukhuwah). Lebih lagi saat Indonesia sedang mengalami wabah virus Corona (Covid-19).

“Kita harus peduli dan saling membantu dalam kondisi yang sangat berat ini (ta’awun). Kita harus perkuat rasa solidaritas kita sebagai sesama umat Islam (ukhuwah islamiyah), persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa (ukhuwah wathaniyah) dan persaudaraan kita sebagai sesama manusia (ukhuwah basyariyah),” kata Sohibul saat Tarhib Ramadan di Jakarta yang disiarkan secara live di kanal PKS TV pada Senin (20/4/2020).

Oleh karena itu, ia menyerukan tiga hal untuk menjadi perhatian para kader PKS dalam mengoptimalkan bulan Ramadhan tahun ini.

“Pertama, beribadah di rumah. Mari kita ikuti perintah dan arahan dari pemerintah (umara) dan fatwa para ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyelenggarakan aktivitas ibadah di rumah masing-masing bersama keluarga,” kata dia.

Dalam situasi wabah seperti saat ini, lanjut dia, keputusan terbaik adalah menjalankan aktivitas ibadah di rumah masing-masing. Juga menjadikan ini momentum untuk memperkuat ikatan emosional dan spiritual di dalam keluarga kita. Sehingga mampu membangun ketahanan keluarga dengan lebih baik lagi.

“InsyAllah, keputusan untuk beribadah di rumah merupakan rukhsah yang dibenarkan dalam hukum islam. Karena sejatinya Islam adalah agama yang Rahmatan lil Alamin, yang memberikan kemudahan dan kemaslahatan bagi para pemeluknya dan seluruh umat manusia,” ungkap dia.

“Kedua, membantu sesama anak bangsa. Mari kita bantu kader-kader kita, saudara-saudara kita, tetangga-tetangga kita, kawan-kawankita, atau siapa pun yang sedang mengalami kesulitan ekonomi yang terdampak dari Covid-19 ini. Kita juga bantu dan dukung para tenaga medis yang sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya membantu dan merawat pasien. Mari optimalkan pengumpulan dan distribusi zakat, infak dan sedekah di bulan suci ini untuk membantu mereka yang sedang kesulitan ekonomi akibat terdampak Covid-19 ini,” kata dia.

Yang ketiga, membangun solidaritas dan persatuan bangsa. Kader-kader PKS harus menjadi elemen yang mempersatukan umat dan bangsa. Tidak boleh menjadi elemen yang justru memecah belah umat dan bangsa. Di saat krisis seperti saat ini, penting untuk membangun solidaritas dan persatuan dengan seluruh komponen anak bangsa yang lainnya. Tanpa persatuan bangsa akan sulit kita bisa melewati krisis ini dengan baik.

“Oleh karena itu, mari jadikan Ramadhan sebagai bulan yang membawa rahmat untuk semuanya. Rahmat bagi umat muslim yang berpuasa maupun bagi umat non-muslim yang tidak berpuasa. Kader-kader PKS di bulan Ramadhan tidak hanya dituntut mampu meningkatkan kesalehan spiritual yang bersifat hablum min-Allah tetapi juga harus bisa membangun kesalehan sosial yang bersifat hablum minannas,” ujar dia seraya berdoa agar Ramadan ini ibadah kita diterima Allah SWT.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*