PKS Ingin Parliamentary Threshold 5%

Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya tetap berkeinginan parliamentary threshold atau ambang batas parlemen masuk di titik angka 5%.

“PKS tetap 5%,” kata Mahfudz di Jakarta seperti dikutip Tribunnews.com.

Menurut Mahfudz, saat ini gelombang preferensi politik dari masyarakat cenderung menurun. Sehingga, angka ambang batas parlemen 5% dianggapnya logis.

Selain itu, lanjut Mahfudz angka 5 persen tersebut juga bisa mendorong penyederhanaan partai politik di Indonesia dan perbaikan sistem politik.

“Ini akan mendorong penyederhanaan partai dan perbaikan sistem,” tandasnya.

Sebelumnya Sekjen PKS Anis Matta dan mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan tidak terlalu khawatir dengan rencana menaikkan ambang batas dari 2,5% saat ini menjadi 5%.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Januari  lalu menyebutkan jika ketentuan tentang keterwakilan partai-partai politik (parpol) di DPR dinaikkan menjadi minimal 5%, maka hanya akan tertinggal lima parpol yang pasti lolos menempatkan wakilnya di DPR pada periode 2014-2019.

Secara statistik, partai yang aman berdasarkan survei terakhir LSI, hanya tiga partai yaitu Partai Demokrat (21,4%), PDIP (14,1%), dan Partai Golkar (12,7%). Sementara itu, parpol yang lain termasuk PKS yang mendapat 4,6% plus margin of error 2,9% masih dianggap berat untuk bisa lolos.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*