Habib Salim Ungkap 3 Cara Agar PKS Jadi Partai Islam Rahmatan Lil ‘Alamiin

Bandung (29/11) – Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie mengungkapkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera adalah partai Islam yang rahmatan lil ‘alamiin (rahmat bagi alam semesta).

“PKS partai Islam rahmatan lil ‘alamiin. Bukan sekadar tagline semata. Kader PKS siap mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamiin?” ujar Habib di acara Musyawarah Nasional V PKS di Bandung, Ahad (29/11/2020).

Langkah pertama untuk mencapainya adalah mengenal Tuhannya.

“Kita harus mengenal Rabb kita. Pencipta kita Allah. Irhamu man fil ardli yarhamukum fissamaa’. Buktikan cinta kepada Allah dengan mencintai sesama,” ungkap Habib Salim.

“Kita memiliki peluang posisi yang lebih tinggi. Lebih tinggi dari Presiden dan segala jabatannya. Fadzkuruni adzkurkum. Nama kita dikenal oleh penduduk langit meski tidak dikenal di bumi,” imbuh dia.

Selain mengenal Allah, lanjut dia, harus mengenal Rasulullah SAW.
Habib Salim bertanya kepada kader seberapa jauh mengenal Rasulullah SAW.

“Kedua, kita mengenal Rasulullah SAW. Saya bertanya sejauh mana pengenalan Kita terhadap Baginda Rasulullah?” tanya Habib.

Kalau membaca sirah nabawiyah, tentang perang hanya 7 persen, 93 persennya berisi dari akhlaknya, kasih sayangnya. Ketika perang pun anak-anak jangan dibunuh, perempuan jangan dibunuh, tempat ibadah jangan dibunuh. Ekosistem dijaga. Rahmat bagi alam semesta.

“Tidak ada manusia yang ditulis dalam hidupnya selama 24 jam. Tidak ada,” tutur dia.

Yang ketiga, kata dia, harus mengenal Islam. Tidak seperti yang disebarkan Agama yang penuh kekerasan dan peperangan. Kalau ditulis ‘muslim’ berarti akan mendatangkan perdamaian. Agama yang meminta kita untuk berbuat. Tidak ada dalam Islam hanya beretorika saja. Tidak ada. Kita diminta untuk beramal.

“Kader PKS harus membuktikan bahwa Islam Itu indah. Tidak ada alasan tidak mampu. Dunia sesaat, hidup kita sesaat. Jadi jadikan hidup kita manfaat!” kata dia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*