Caleg PKS Dr Taufik RW mendorong studi di luar negeri

Peluang bagi dosen, guru, peneliti di Indonesia untuk menimba pendidikan lanjutan di luar negeri sebenarnya terbuka lebar. Yang diperlukan adalah keberanian untuk keluar dari zona nyaman (comfort zone), kegigihan, dan izin struktural, terutama bagi mereka yang berstatus sebagai pegawai negeri.

Hal ini mengemuka dalam acara dialog bertema Pendidikan di Luar Negeri: Peluang dan Tantangan, yang digelar Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera di Inggris, hari Minggu (26/01). Hadir dalam acara dialog melalui Skype dan radio internet ini adalah Dr Taufik R. Wijaya, ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan calon anggota legislatif dari DPP PKS, Prof. Dr. Erry Adesta dari Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), dan peneliti di Universitas Exeter, Inggris, Dr Syahrul Hidayat.

“Peluang dan kesempatan pendidikan di luar negeri sebenarnya sangat banyak. Saya bahkan kesulitan untuk mencari orang yang bisa memanfaatkan peluang ini,” kata Erry yang juga dikenal sebagai wakil dekan di IIUM tersebut.

Erry yang pernah bekerja di Inggris ini menduga, tidak banyaknya warga Indonesia yang memanfaatkan peluang studi lanjutan ini karena sudah terlalu nyaman meniti karier di Indonesia. Selain itu Erry menilai daya juang orang-orang Indonesia perlu ditingkatkan untuk mendapatkan dan memanfaatkan peluang tersebut.

Syahrul Hidayat sementara itu antara lain mengupas apa yang ia sebut kendala struktural bagi guru atau dosen di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, terutama untuk bidang post doctoral.

“Sulitnya mendapatkan izin atasan menjadi kendala tersendiri. Padahal program seperti ini berpotensi memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pengembangan pendidikan di Indonesia,” kata Syahrul.

Ia juga menyinggung iklim yang tidak sehat, di mana kadang guru yang telah mendapatkan pendidikan di luar negeri justru seperti disingkirkan ketika kembali ke Indonesia.

Menanggapi paparan Erry dan Syahrul, Taufik mengatakan dirinya akan meneruskannnya kepada anggota legislatif PKS yang ada di DPR. Taufik menegaskan masih diperlukan langkah-langkah proaktif untuk mendorong pertambahan angka dosen, guru, atau peneliti Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan lanjutan di luar negeri.

Taufik mengatakan semua pihak tentu berharap dengan kualifikasi yang lebih baik, mutu pendidikan di Indonesia akan makin meningkat.

Dialog pendidikan PKS Inggris diikuti oleh mahasiswa dan warga Indonesia di Inggris dan di beberapa negara lain yang mengikuti acara melalui Skype dan radio internet. (*)

Foto : PKS Australia dan Selandia Baru

Berita juga bisa diakses di

http://www.antaranews.com/berita/416779/peluang-pendidikan-lanjutan-di-luar-negeri-terbuka-lebar

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*