Baroness Uddin: Saya terharu, bangga, dan berdebar-debar

www.pk-sejahtera.org – Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-13 di Gelora Bung Karno, 17 April 2011 lalu memberikan kesan mendalam pada Baroness Uddin, Member of House of Lord, Inggris yang menjadi tamu undangan istimewa PKS pada acara tersebut. Uddin mengatakan, Acara milad PKS ke-13 hari ini adalah pertemuan paling besar yang saya hadiri. Banyak perempuan dan anak yang hadir, saya terharu, bangga, dan berdebar-debar”, katanya mengungkapkan perasaannya.

Pernyataan Uddin tersebut terungkap dalam acara Dialog yang diikuti oleh Pengurus Bidang Perempuan PKS dan Pengurus Pusat Persaudaraan Salimah dengan beliau Ahad malam, 17 April 2011.  Dalam dialog tersebut, Uddin menceritakan tentang pengalamannya selama 34 tahun berjuang dalam kancah politik di Inggris. Perempuan muslim pertama yang menjadi anggota parlemen di Inggris ini konsisten memperjuangkan tiga hal, yaitu  kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Sebagai seorang keturunan Bangladesh yang hidup di Inggris sebagai minoritas, ibu lima anak ini terpanggil untuk membuat perubahan, terutama perubahan keadilan untuk minoritas. Melalui yayasan atau lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk bersama beberapa aktivis lainnya, perempuan yang telah bergelut di dunia politik sejak era tahun 70 an ini, melakukan pemberdayaan kepada perempuan-perempuan muslim di Inggris.

Di awal kiprahnya, Uddin bercerita bahwa ia melakukan pelatihan tentang manajemen waktu pada perempuan-perempuan muslim. Menurut politikus dari partai buruh ini, manajemen waktu adalah hal yang penting ketika seorang perempuan muslim ingin berkiprah di ranah publik. Perempuan muslim di Inggris harus padai mengatur waktunya dengan baik agar kewajiban rumah tangga tetap bisa dijalankan dengan baik, sementara kiprah di publik pun juga tertangani. Apalagi kultur di Inggris sangat berbeda dengan di Indonesia. Mayoritas keluarga muslim di Inggris tidak memiliki asisten rumah tangga sebagaimana di Indonesia. Kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan suami pun perlu dilakukan. Hal inilah yang dilakukan Uddin dengan suaminya ketika ia berkiprah di publik.

Acara dialog yang dimoderatori oleh Ledia Hanifa, Anggota legislatif DPR RI ini berlangsung hidup dan interaktif. Selain mendengarkan penjelasan dari Uddin,  Anggota LSM Autism Speak di Inggris pun meminta peserta dialog menceritakan perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan di Indonesia, termasuk bagaimana menghadirkan begitu  banyak perempuan dan anak-anak di Gelora Bung Karno pada Milad ke -13 tersebut. Terlihat Uddin sangat terkesan terhadap kiprah perempuan PKS. Subhanalloh, hal ini benar-benar memberikan apresiasi dan penambah semangat bagi kader-kader perempuan PKS. Pertemuan di akhiri dengan pemberian kenangan-kenangan dan foto bersama (NHA).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*