Koran terbesar di Inggris akui terbitkan berita soal Muslim “menyesatkan”

masjid
Salah satu harian terbesar di Inggris, The Sun, dinyatakan lembaga pengawas pers telah menerbitkan berita yang “menyesatkan” tentang jajak pendapat di kalangan komunitas Muslim. Berita ini menjadi laporan utama halaman depan The Sun edisi 23 November 2015 dan diberi judul “1 dari 5 Muslim di Inggris Bersimpati dengan para Jihadis”.
Berita ini memakai sumber hasil jajak pendapat yang dilakukan setelah serangan di Paris pada 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang.
The Sun mengatakan “hampir satu dari lima Muslim di Inggris bersimpati dengan orang-orang yang meninggalkan Inggris untuk bertempur bersama (kelompok yang menamakan diri) Negara Islam di Suriah”.
Foto yang dipakai artikel ini adalah Mohammed Emwazi, milisi ISIS dari Inggris yang lebih dikenal dengan sebutan Jihadi John dan diduga membunuh beberapa sandera ISIS.
Lembaga regulator pers di Inggris, IPSO, menyatakan The Sun memperlakukan hasil survei ini sebagai “fakta” meski pertanyaan dan jawaban survei tentang “bersimpati” sama sekali tidak pernah disandingkan dengan kata IS atau ISIS.
Dalam keputusan IPSO yang diumumkan pada 26 Maret 2016 disebutkan bahwa “The Sun kurang berhati-hati atau tidak cermat ketika memberitakan hasil survei, dan akibatnya berita tentang hasil survei ini menjadi menyesatkan”.
IPSO menyatakan tak semua yang berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS.
The Sun beralasan bahwa dalam survei melalui telepon ini disinggung secara jelas tentang ISIS dan menegaskan bahwa sebagian besar orang-orang yang pergi ke Suriah bertempur atau bergabung dengan ISIS.
Tak lama setelah berita ini dimuat, IPSO menerima lebih dari 3.000 protes dan surat keberatan dari publik.
Sumber: http://alamislami.com/koran-terbesar-di-inggris-akui-terbitkan-berita-soal-muslim-menyesatkan/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*