Anggota Komisi VIII DPR dari FPKS Iskan Qolba Lubis menyatakan DPR akan terus mengkaji biaya komponen haji agar ongkos haji lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Hal ini disampaikan Iskan dalam rapat kerja dengan Kementerian Perhubungan, Kamis (23/6).
DPR meminta Kementerian Agama menggunakan usulan Kementerian Perhubungan terhadap rencana biaya penerbangan ibadah haji 2011 sebesar US$1.839 dari sebelumnya US$1.733 pada tahun 2010. Dalam bahan yang diterima DPR, pemerintah mengajukan kenaikan harga penerbangan dari US$1.755 di tahun 2010 menjadi US$2.076 dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar 1 US Dollar sebesar 9.000 rupiah. Pemerintah diminta jeli dalam menentukan harga dan menjamin kenyamaan pelaksanaan penerbangan kepada jamaahnya.
Data yang diterima Iskan menunjukkan pemberangkatan haji tahun lalu masih diwarnai tingginya angka keterlambatan dan berkurangnya kenyamanan pelaksanaan haji. “Rata-rata mayoritas jemaah haji tertunda atau terlantar sebelum pulang,” kata Iskan.
Kementerian Perhubungan membenarkan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010 masih ada kendala baik pada saat pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji. Keterlambatan disebabkan kepadatan bandara King Abdul Azis Jeddah serta masalah teknis dan operasional maskapai penerbangan.
Iskan meminta pemerintah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada jamaah.
(sumber: fpks.or.id)
Leave a Reply